Menu

Admin Admin Author
Title: Ruap Rempah Timur Tengah
Author: Admin
Rating 5 of 5 Des:
PAKAR NUSANTARA , JAKARTA - Belum ada kesan istimewa saat menemukan restoran Al Jazeerah di bilangan Raden Saleh Cikini, Jakarta. Tampi...

Artikel Terkait Makan-makan

Ingin Punya Toko Online Sendiri? Daftar Sekarang | Lihat Demo

Dapatkan potongan Rp350.000 menginap di AirBnB : 3 Cara Mudah Booking Kamar di AirBnB | Voucher Diskon AirBnB

PAKAR NUSANTARA, JAKARTA - Belum ada kesan istimewa saat menemukan restoran Al Jazeerah di bilangan Raden Saleh Cikini, Jakarta. Tampilan eksterior restorannya terasa sederhana, tanpa sentuhan ikonik sedikitpun. Namun suasana jauh berbeda ketika berada di dalam restorannya. Luas dan lintas dimensi, dimana suasana Timur Tengah, khususnya Arab Saudi sangat kentara. 

Kesan Timur Tengah semakin kuat di setiap sisi ruangan dengan memberikan ciri khas tersendiri. Seperti halnya di Aila Room, dimana tempat ini disediakan bagi tamu yang bercadar. Di tiap meja makan kapasitas untuk empat orang diberi tirai guna menutup dan menyekat antar meja. Disamping Aila Room, Al Jazeerah memiliki lima ruangan lain yang dapat dipakai sesuai kebutuhan tamu. 

Berdiri sejak 2006, restoran ini awalnya menghidangkan menu utama aneka olahan daging unta. Namanya bahkan sudah sampai ke telinga wisatawan mancanegara, khususnya Arab Saudi. Seiring semakin sulitnya memperoleh daging unta, akhirnya Al Jazeerah kini berdiri dengan mengedepankan cita rasa otentik khas Timur Tengah. 

Bila keotentikan sebagai barometer utamanya, rasanya Al Jazeerah adalah juaranya. Semua bumbunya didatangkan langsung dari Arab Saudi. Hal ini memungkinkan karena pemilik Al Jazeerah juga memiliki bisnis lain di bidang tur umrah. Jadi sembari mengantarkan umrah, biro perjalanan tersebut juga membawakan bumbubumbu dan rempah dari Arab Saudi kala kembali ke Jakarta. 

Semakin lengkap dengan kreasi langsung chef asli Timur Tengah. Perpaduannya membuat Al Jazeerah tetap diminati hingga kini walau tidak lagi menyajikan menu daging unta. Mandi Laham tentu menjadi keharusan di tempat ini. Selain menu ini kadung identik dengan Timur Tengah, penggunaan beras basmati dari Arab Saudi, bumbu dan juga rempah-rempahnya membuat rasa penasaran membuncah. 

Sepiring besar Mandi Laham sudah tersaji. Nasi berwarna kuning keemasan hasil dari penggunaan bumbu dan rempah langsung menggugah selera. Di tengahnya, dua potong daging kambing menjadi kombinasi eksklusif. Ruap rempah langsung terasa kala sesendok nasi menjadi suapan pertama. Walaupun ukurannya lebih panjang, tetapi teksturnya tidaklah sepadat nasi biasa. Rempah dan proses pembuatannya menjadikan aroma dan rasa begitu memikat. 

Begitu pula dengan kambing sebagai kombinasi utamanya. Teksturnya sangat lembut sehingga tidak butuh banyak tenaga untuk memisahkannya dari tulang. Tidak ada bau prengus sama sekali, dagingnya lembut gurih cocok dengan nasi yang kaya rempah. Al Jazeerah presentasikan Mandi Laham yang tidak hanya membawa lidah mencecap cita rasa asli Timur Tengah. Lebih dari itu, Al Jazeerah menggambarkan realita pesona kuliner Timur Tengah.

Teks Dody WIRASETO  Foto RIMAN SAPUTRA N. (Wings Magazine Juni 2015)

Al Jazeerah Restaurant & Cafe
Jl. Raden Saleh No.58 Cikini
Jakarta Pusat
Terima kasih telah membaca artikel Ruap Rempah Timur Tengah
Link ke artikel ini: https://pakarnusantara.blogspot.com/2015/07/al-jazeerah-restaurant-cafe-ruap-rempah-timur-tengah.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel Ruap Rempah Timur Tengah ini jika bermanfaat bagi Sobat.

Ingin pasang artikel atau beriklan? kunjungi halaman ini Pasang Iklan

About Author

Tips & Trik

loading...

Post a Comment Blogger

 
Top