Panduan Wisata: Tarakan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFRIdFUdQBojs2OVdpeYJbf8xSy8o-6NFAIIS6C7936D3AYdWZBSW3LkDHvls1ItqVFBH0t5o_Iopx9WdwdRE9Rvh79vlL1CNlFr9TU01BQfoeibyhSedHjpO3GDFowRSl1gneHAUMkWq5/s1600/Wisata+di+tarakan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="445" data-original-width="642" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFRIdFUdQBojs2OVdpeYJbf8xSy8o-6NFAIIS6C7936D3AYdWZBSW3LkDHvls1ItqVFBH0t5o_Iopx9WdwdRE9Rvh79vlL1CNlFr9TU01BQfoeibyhSedHjpO3GDFowRSl1gneHAUMkWq5/s1600/Wisata+di+tarakan.jpg" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi by M. Saleh Hanif</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <b>PAKAR NUSANTARA, Tarakan</b> - Kota Tarakan adalah kota terbesar di Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia dan juga merupakan kota terkaya ke-17 di Indonesia. Tarakan menurut cerita rakyat berasal dari bahasa tidung “tarak” (bertemu) dan “ngakan” (makan) yang secara harfiah dapat diartikan “tempat para nelayan untuk istirahat makan”. Cukup banyak spot wisata yang bisa dikunjungi di kota ini. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Balai Adat Tidung </b></div> <div style="text-align: justify;"> Tarakan Terletak di daerah Juwata Tarakan, dibangun pada 2004. Suku Dayak Tidung (Tidoeng) merupakan salah satu suku dari 406 suku Dayak yang tercatat ada di Kalimantan. Balai Adat ini mencoba memperkenalkan suku tersebut kepada masyarakat. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Wana Wisata Persemaian </b></div> <div style="text-align: justify;"> Tempat Wisata yang terletak di daerah Juwata ini sangat cocok untuk dijadikan tujuan piknik keluarga karena lokasi yang dekat dari kota dan berbagai jenis flora dan fauna yang terdapat di dalamnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Pantai Amal </b></div> <div style="text-align: justify;"> Walau tidak berpasir putih, namun Pantai Amal tetap menjadi obyek wisata favorit yang ramai dikunjungi masyarakat. Dengan pasirnya yang cokelat dipadu laut biru yang membentang dan lambaian pohon kelapa maka akan tampak jelas keindahan alam di pesisir Pantai Amal ini. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Plaza Gusher </b></div> <div style="text-align: justify;"> Plaza Gusher merupakan pusat perbelanjaan pertama yang ada di kota Tarakan dan diresmikan pada 2002. Meski terbilang cukup tua tapi tempat perbelanjaan ini masih ramai dikunjungi masyarakat Tarakan. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK2OJkw8XHbYXDCC3kIPa0VGkUdYN-NeM4TFqyYoCVtTJrFVdT_wf-9lLiSZxRnz3zVRC-T3UOWuCJ3XLlaPXFDlOqr-FOfnCiJqw-mExPyhQZ0B-RzfBD5NZUne8bYTpajo1hEleXZLnI/s1600/Plaza+Guzer.jpg" imageanchor="1"><img border="0" data-original-height="256" data-original-width="580" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK2OJkw8XHbYXDCC3kIPa0VGkUdYN-NeM4TFqyYoCVtTJrFVdT_wf-9lLiSZxRnz3zVRC-T3UOWuCJ3XLlaPXFDlOqr-FOfnCiJqw-mExPyhQZ0B-RzfBD5NZUne8bYTpajo1hEleXZLnI/s1600/Plaza+Guzer.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Penangkaran Buaya Juwata </b></div> <div style="text-align: justify;"> Di tempat ini para wisatawan bisa melihat buaya yang diternak dan juga membeli berbagai kerajinan tangan yang terbuat dari buaya. Termasuk yang paling terkenal abon daging buaya yang ternyata cukup digemari wisatawan. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6ZI-vWx6jtgaJI2ZGO9qzEw03oamB6fDdewfpsLPAKQ8aYt-OzWCpP2B8RVzWPEil8bf-ImMucdyGfSMBV0Xl8OK1qUEzZhyphenhyphenzCmAjZmp7rSlHlhcc2IV3UARkkxO5_D2HGAaqSXx1_hBQ/s1600/penangkaran+buaya+juwata+tarakan.jpg" imageanchor="1"><img border="0" data-original-height="244" data-original-width="369" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6ZI-vWx6jtgaJI2ZGO9qzEw03oamB6fDdewfpsLPAKQ8aYt-OzWCpP2B8RVzWPEil8bf-ImMucdyGfSMBV0Xl8OK1qUEzZhyphenhyphenzCmAjZmp7rSlHlhcc2IV3UARkkxO5_D2HGAaqSXx1_hBQ/s1600/penangkaran+buaya+juwata+tarakan.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Masjid Islamic Centre Tarakan </b></div> <div style="text-align: justify;"> Masjid terbesar di Kalimantan Utara ini merupakan ikon wisata baru di Tarakan karena kemegahan bangunannya . Lokasinya berada 5 km dari pusat Kota Tarakan. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9ousZGH0BaiWdRSeRN9l-IsyW31eGMdsErMK0ge_NybMBO36H0kloTf4k3QVnykGIAtmaWgKqEJadqskme9BhfmblcAi-bCbDjR9vdMEX0IAqBGPnWu9lj9ibQju0dBayjLmiGt9FA1GG/s1600/islamic+center+tarakan.jpg" imageanchor="1"><img border="0" data-original-height="251" data-original-width="465" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9ousZGH0BaiWdRSeRN9l-IsyW31eGMdsErMK0ge_NybMBO36H0kloTf4k3QVnykGIAtmaWgKqEJadqskme9BhfmblcAi-bCbDjR9vdMEX0IAqBGPnWu9lj9ibQju0dBayjLmiGt9FA1GG/s1600/islamic+center+tarakan.jpg" /></a></div> <br /> Sumber: Majalah Wings September 2015</div>

Panduan Wisata: Tarakan

Ilustrasi by M. Saleh Hanif PAKAR NUSANTARA, Tarakan - Kota Tarakan adalah kota terbesar di Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia dan ...

Read more »

Keindahan Kota Tarakan, Tak Hanya Bekantan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqeHb4T1h4uEnJe59kQK-BZ0TaanMeFWbgYXE-dtQBCrdEDp54smbPAII5spEG9lrwaXH7N5UGN6toR7gGQwKRthWNe3fmZKamxEknXi-D_UAsf_D49QnAN3bl_LR0VYmPV7x9HJ5yX9aT/s1600/Keindahan+Kota+Tarakan%252C+Tak+Hanya+Bekantan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="655" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqeHb4T1h4uEnJe59kQK-BZ0TaanMeFWbgYXE-dtQBCrdEDp54smbPAII5spEG9lrwaXH7N5UGN6toR7gGQwKRthWNe3fmZKamxEknXi-D_UAsf_D49QnAN3bl_LR0VYmPV7x9HJ5yX9aT/s1600/Keindahan+Kota+Tarakan%252C+Tak+Hanya+Bekantan.jpg" /></a><b>PAKAR NUSANTARA, Tarakan -</b> Pernahkah Anda menjumpai hutan bakau di tengah kota dengan bekantan hidup bebas bergelayutan di antara pohon bakau? Itu hanya ada di Tarakan. Ya, monyet pemalu berhidung besar ini seakan menyambut setiap orang yang berkunjung di Tarakan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tarakan Tak Hanya Bekantan Pernahkah Anda menjumpai hutan bakau di tengah kota dengan bekantan hidup bebas bergelayutan di antara pohon bakau? Itu hanya ada di Tarakan. Ya, monyet pemalu berhidung besar ini seakan menyambut setiap orang yang berkunjung di Tarakan. arakan merupakan pulau kecil di wilayah Kalimantan Utara, dan di pulau ini terkandung “emas hitam” yang luar biasa banyak. Tarakan bak berada di atas tanki alam minyak dan gas bumi. Bahkan minyak disini sudah diendus dan dieksplorasi oleh Hindia Belanda sejak 1918. Bukan hanya Belanda, Jepang juga menduduki Tarakan saat Perang Dunia II meletus. Jepang tahu bahwa kualitas minyak di sini sangat bagus, bahkan pada masa itu bisa langsung dipakai sebagai bahan bakar mesin-mesin perang mereka tanpa perlu disuling lagi. Sebenarnya banyak potensi wisata kota ini terutama wisata sejarah dan budaya. Juga kulinernya tidak kalah dari tempat lain, salah satunya kepiting Tarakan. Bahkan seringkali ada rombongan dari Singapura datang ke sini hanya untuk makan kepiting. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Ada Bekantan di Tengah Kota </b></div> <div style="text-align: justify;"> Pagi-pagi benar kami sudah siap untuk menuju destinasi pertama yang katanya hanya ada di Tarakan. Benar saja, tidak lebih dari sepuluh menit dari hotel tempat kami menginap di pusat kota kami sampai di kawasan konservasi mangrove dan bekantan. Berada di dekat pusat perbelanjaan Gusher, Jl. Gajah Mada kawasan hutan mangrove ini bak oasis di tengah kota yang menyejukkan setiap insan yang datang. Begitu masuk, hamparan mangrove yang hijau membuat suasana menjadi teduh dan nyaman. Menyusuri hutan ini tidaklah susah karena sudah dibuat jalur-jalur jembatan dari kayu ulin yang menghubungkan antar kawasan hutan mangrove yang terhampar di area seluas 21 hektar. Hebatnya lagi di dalam hutan ini kita bisa melihat monyet berhidung panjang atau disebut juga bekantan (Nasalis Lavartus) yang langka dan dilindungi. Tidak usah jauh-jauh masuk hutan Kalimantan, karena disini bisa dilihat bekantan yang hidup bebas bergelayutan diantara pepohonan. Selain bekantan, di kawasan hutan mangrove ini dapat pula ditemui beberapa biota laut lainnya seperti kepiting kecil 12 warna, tempakul, temberungun, pahat-pahat dan berang-berang. Juga ada bangau, burung raja udang, kera abu-abu yang juga hidup berkeliaran bebas. Tanpa disadari kami sudah hampir dua jam berjalan keliling di kawasan hutan mangrove ini tanpa merasa lelah. Benarbenar luar biasa…! </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Menyusuri Saksi Bisu Sejarah di Tarakan </b></div> <div style="text-align: justify;"> Sejarah Kota Tarakan tidak bisa dilepaskan dari masa pendudukan Belanda, Jepang, dan Sekutu. Selama masa pendudukan ini meninggalkan banyak situs-situs sejarah yang tersebar di beberapa kawasan Kota Tarakan. Napak tilas pertama kami menuju ke Rumah Atap Lengkung atau Rumah Bundar. Rumah unik dengan atap lengkung dari seng gelombang ini berada di Jalan Danau Jempang. Dulunya merupakan tangsi tentara Sekutu Autralia yang merebut Tarakan dari Jepang. Bangunan ini dijadikan tempat tinggal tentara Australia sambil menunggu penarikan ke negara asalnya dan saat ini dijadikan museum sejarah. Beberapa situs sejarah lainnya yang kami kunjungi diantaranya Pos Pengintai (Pillbox) juga bunker yang berada di kawasan Bandara Juwata, Monumen Australia yang menandai pintu masuk ke pemakaman para serdadu Australia yang gugur dalam perang Pembebasan Tarakan dari pendudukan Jepang. Tugu Perabuan Jepang yang berada di Jalan Imam Bonjol. Kami juga sempat melihat beberapa meriam peninggalan Belanda. Nah, karena Tarakan juga dikenal sebagai Kota Minyak kami juga mengunjungi lokasi pompa angguk dan tangki penyaringan minyak (wash tank) peninggalan BPM (Bataavishe Petroleum Maatchapij) perusahaan minyak milik Hindia Belanda. Jadi jangan heran jika banyak pompa angguk tersebar di kota ini. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Bunga Anggrek Penebar Pesona </b></div> <div style="text-align: justify;"> “Say it with flower”, kalimat ini terngiang saat kami berkunjung ke kebun anggrek milik pemerintah Kota Tarakan. Menempati lahan seluas satu hektar di kebun ini terdapat lebih dari 20.000 pohon anggrek yang berasal dari 14 jenis spesies anggrek dendrobium. Dan salah satunya adalah spesies langka, anggrek hitam. Obyek wisata ini merupakan perkebunan anggrek yang pertama di wilayah Utara Kalimantan Utara yang dibudidayakan untuk kebutuhan bunga potong yang dipasarkan hingga ke Malaysia. Kebun anggrek ini berada di pinggir jalan menuju pantai Amal. Sekitar 20 menit dari pusat Kota Tarakan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Kappa Pemuas Selera </b></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah puas menikmati cantiknya bermacam bunga anggrek, perjalanan berikutnya menuju Pantai Amal. Lokasi pantai ini hanya berjarak sekitar 2 km dari perkebunan anggrek tadi. Tepatnya ada dua lokasi yaitu Pantai Amal Lama dan Amal Baru. Selain menikmati deburan ombak dan angin pantai yang sepoi-sepoi sebenarnya ada yang sangat menarik disini. Namanya kerang Kappa, makanan ini menjadi menu andalan di Pantai Amal selain udang goreng dan singkong goreng. Kappa adalah sejenis kerang yang cukup besar ukurannya dan banyak terdapat di Pantai Amal. Hanya direbus saja dan untuk menikmatinya daging kerang yang masih menempel di cangkangnya ini diambil dan dicocol dengan sambal. Daging kerang Kappa cukup kenyal terasa gurih dan pas berpadu dengan sambal asam pedas. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Kepiting Saos Yang Maknyoss… </b></div> <div style="text-align: justify;"> Malamnya kami berburu kuliner khas Tarakan. Salah satunya adalah kepiting saos khas Tarakan yang berada di Jl. Mulawarman, yaitu Restoran Kepiting Saos Kenari. Perlu diketahui jika ingin makan kepiting di tempat ini kita harus memesannya beberapa jam sebelumnya agar mendapat tempat dan tentu saja tidak kehabisan kepitingnya. Benar-benar nikmat! Kalimat ini serta merta meluncur dari mulut saat menyantap kepiting Tarakan. Disajikan dalam beberapa jenis seperti kepiting lada hitam, asam manis, dan goreng kering dengan bumbu bawang putih. Pantas saja banyak orang Singapura yang datang ke Tarakan hanya khusus untuk makan kepiting. Ternyata pesona Tarakan tak hanya Bekantan dan asyiknya lagi sebagian besar destinasi wisata kota ini bisa kita jelajahi hanya dalam sehari. Walau hanya sejenak pesona kota ini telah mencuri hati. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sumber: Majalah Wings Bulan September 2015</div> </div>

Keindahan Kota Tarakan, Tak Hanya Bekantan

PAKAR NUSANTARA, Tarakan -  Pernahkah Anda menjumpai hutan bakau di tengah kota dengan bekantan hidup bebas bergelayutan di antara pohon b...

Read more »

The Mystery of Passion

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4UdwieU7xPV_PVSN-Nf_4LBhHC35O86LTx6AYMyyctrFYGVcXIiBKKACctBoLHKoVoOPeXlCv6_YX62TxxK6KuZVcBKZnLNh1-ux-RGv5GVMmCNah-6Dm_5e8rWgvfAbySd9Ut67s5A0/s1600/The+Mystery+of+Passion+Pakar+Nusantara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4UdwieU7xPV_PVSN-Nf_4LBhHC35O86LTx6AYMyyctrFYGVcXIiBKKACctBoLHKoVoOPeXlCv6_YX62TxxK6KuZVcBKZnLNh1-ux-RGv5GVMmCNah-6Dm_5e8rWgvfAbySd9Ut67s5A0/s320/The+Mystery+of+Passion+Pakar+Nusantara.jpg" width="302" /></a></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: center;"> Passion memang memberikan energi yang sangat kuat kepada siapa pun untuk menghadapi berbagai rintangan yang dihadapinya.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <b>PAKAR NUSANTARA, JAKARTA -</b> Suatu ketika, seorang musisi ternama ditanya oleh seorang reporter. Pertanyaannya adalah hal apa yang paling menyenangkan dirinya selama menjadi musisi. Sang musisi menarik nafasnya dan berpikir sejenak. Lalu ia menjawab, ”Hal yang paling menyenangkan bagi saya sebagai musisi bukanlah uang banyak yang saya per oleh dari penjualan piringan lagu saya.” Lalu ia terdiam sejenak. ”Bukan juga dari tepuk tangan meriah para penonton ketika saya me nyelesaikan pentas.” Sang reporter penasaran menanti jawaban sang musisi. Dan akhirnya sang musisi pun menjawab, ”Yang paling menyenangkan bagi saya adalah ketika saya sedang menciptakan sebuah lagu, dan saya mencari-cari sebuah nada yang tepat untuk lagu tersebut. Lalu ting ... .” Sang musisi memperagakan bunyi sebuah not dari piano. ”Ting ... ting ... ting ..., ya inilah nada yang tepat.” Sang musisi mengulang-ngulang bunyi not piano tersebut. ”Ya, hal yang paling menyenangkan adalah ketika menemukan sebuah nada yang tepat.” </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setiap hari miliaran orang di seluruh dunia terbangun dari tempat tidurnya untuk melakukan berbagai aktivitas rutin mereka. Para ayah mencari nafkah. Para ibu mengurus rumah tangga atau bekerja membantu suaminya. Para anak pergi sekolah atau kuliah. Para prajurit berjaga, para pedagang membuka gerai mereka, dan para seniman menghasilkan karya. Pertanyaannya, apa yang menggerakkan orang-orang tersebut? Sebagian orang akan menjawab uang. Tapi bagi yang lain, jawaban tersebut tidak cukup. Uang mungkin akan menggerakkan kita untuk melakukan apa yang kita lakukan, tapi uang tidak selalu bisa membuat kita melakukan semua itu dengan kegairahan. Ada hal lain yang memberikan kegairahan kepada kita dalam melakukan segala sesuatu. Hal itu adalah passion. Bagi musisi, passion ia dapatkan ketika ia menemukan nada yang tepat. Kesenangan yang dirasakan bisa melampui hal-hal lain termasuk uang yang ia peroleh maupun tepuk riuh para penonton. Uang atau popularitas bisa membuat seseorang melakukan sesuatu namun passion bisa membuat orang tersebut melakukannya dengan kegairahan yang luar biasa. Untuk membuktikannya, marilah kita telusuri kisah hidup Michelangelo Buonarroti. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Terlahir sebagai anak ke-dua dari keluarga bangsawan yang jatuh miskin, Michelangelo diharapkan oleh ayahnya bisa menjadi saudagar yang sukses. Karena ibunya sakit-sakitan, Michelangelo kecil dititipkan pada keluarga pemotong batu. Alih-alih menjadi saudagar, pada usia sangat muda Michelangelo malah sudah mahir menggunakan alat-alat dasar memahat. Karena dititipkan pada keluarga orang lain, Michelangelo baru masuk sekolah pada usia 10 tahun dan ia sama sekali tidak tertarik pada pelajaran. Pada usia 14 tahun, Michelangelo dikenalkan kepada pelukis kenamaan Domenico Ghirlandaio dan resmi menjadi muridnya. Setahun kemudian, ia menjadi murid di sekolah seni pahat di Florence milik Lorenzo. Di bawah bimbingan ahli pahat, Bertoldo di Giovannni, Michelangelo kemudian memasuki dunia seni yang ia jalani selama 70 tahun lebih. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Latar belakang hidupnya yang terlahir sebagai anak dari keluarga miskin dengan beban hidup yang sangat berat karena masih memiliki 3 orang adik memberikan pilihan sulit kepada Michelangelo antara pekerjaan yang disenangi dan pekerjaan yang tersedia. Dengan latar belakangnya tadi, Michelangelo bisa melukis dan memahat dengan sangat baik namun dengan kadar passion yang jauh berbeda. Michelangelo melukis untuk mencari nafkah tapi memahat untuk memberinya kebahagiaan. Karena passion, sejak kecil Michelangelo rela sembunyi-sembunyi baik dari ayahnya maupun gurunya hanya agar ia bisa memahat. Michelangelo juga nekad membedah mayat agar ia bisa lebih memahami struktur otot manusia sehingga kelak ia bisa menghasilkan patung yang benar-benar ’hidup’. Passion jugalah yang membuat Michelangelo bisa memahat malam hari dengan menggunakan topi yang dipasangi lilin. Michelangelo juga pernah bekerja 20 jam sehari karena begitu bergairah untuk memahat sehingga jatuh sakit. Bahkan, bagi Michelangelo, menikah akan membuat ia tidak bisa leluasa memahat sehingga ia memilih membujang. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebaliknya, Michelangelo melukis hanya bila ada pemesan yang memintanya dengan imbalan uang yang menarik. Pada waktu itu, lukisan dianggap lebih bernilai seni dibandingkan patung sehingga pelukis dibayar lebih mahal dibandingkan pemahat. Meskipun Michelangelo tersinggung dengan sikap para pemesan lukisan yang mau membayar lebih mahal dari harga patung, Michelangelo tetap mengerjakan lukisan karena ia membutuhkan uang. Satu lagi alasan Michelangelo mau melukis adalah karena ia ingin membuktikan bahwa melukis tidaklah sesulit memahat. Michelangelo melukis dinding selatan gereja Florence untuk ’menantang’ Leonardo Da Vinci yang telah melukis dinding utara gereja tersebut. Karena Da Vinci kurang hatihati saat mengerjakan lukisan tersebut, maka beberapa tahun kemudian warna lukisan tersebut meleleh dan lukisan tersebut pun hancur. Da Vinci akhirnya mengakui kemampuan Michelangelo dan meminta maaf kepadanya karena telah sembarangan mengkritik karya-karya pahat Michelangelo. Memang Michelangelo sempat menemukan kegairahan pada saat melukis fresko di langit-langit gereja Sistine sehingga ia sempat mengalami kebutaan karena matanya sering terkena tetesan cat. Namun passion yang ia dapatkan bukan pada lukisan itu sendiri melainkan pada kisah yang ia lukiskan. Seandainya Michelangelo bisa memilih untuk hanya memahat selama hidupnya, ia akan melahirkan lebih banyak karya besar yang fenomenal seperti Pieta, Daud, Musa, Malam, Fajar dan Senja. Namun, sayangnya, sepanjang hidupnya Michelangelo tidak selalu mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan passion-nya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Seperti halnya Michelangelo, demikian pula kita yang bekerja atau berprofesi di era modern sekarang ini. Hal yang paling ideal adalah bila kita sudah memiliki passion dengan apa yang kita kerjakan sekarang. Namun dalam kehidupan ini, tidak banyak hal yang memenuhi kondisi ideal tersebut. Jutaan orang di luar sana bekerja tanpa memiliki passion terhadap apa yang dikerjakannya. Tuntutan ekonomi akhirnya mengalahkan hasrat kebanyakan orang untuk melakukan sesuatu yang disukainya. Sebagian memilih untuk tetap berada dalam situasi seperti itu dan sebagian lagi berusaha mencari kesempatan lain yang lebih merangsang passion mereka. Mana yang sebaiknya Anda pilih? Passion memang memberikan energi yang sangat kuat kepada siapa pun untuk menghadapi berbagai rintangan yang dihadapinya. Namun, beralih bidang kerja dengan alasan passion juga bukanlah pilihan yang mudah untuk dilakukan karena memulai segala sesuatu dari awal akan membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit. Untuk itu, perlu kalkulasi yang cermat dan pertimbangan ya ng matang sebelum Anda memutuskan berganti bidang kerja atau beralih profesi. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bukan pergantian bidang kerja atau profesi yang sesungguhnya dibutuhkan melainkan menemukan hal-hal yang bisa menjadi passionlah yang lebih penting. Sayangnya, banyak orang mencoba menemukan passion hanya pada level permukaan saja sehingga gagal mendapatkan passion. Sebagai contoh, seorang penyanyi yang berpikir hiruk pikuk penonton merupakan passion bagi dia, akan luntur gairahnya ketika menyaksikan tempat konser yang sepi. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pertanyaannya, bagaimana kita bisa menemukan passion tersebut? Well, tidak setiap orang mendapatkan jawaban yang sama dalam hal ini. Apa yang menjadi passion bagi orang lain, belum tentu menjadi passion bagi Anda meskipun Anda mengerjakan hal yang sama. Namun demikian, saya bisa memastikan bahwa siapa yang memiliki passion yang lebih kuat, dia akan bisa bertahan lebih lama dan memiliki kemungkinan berhasil lebih besar. </div> <br />  Oleh: Jemy V Confido

The Mystery of Passion

Passion memang memberikan energi yang sangat kuat kepada siapa pun untuk menghadapi berbagai rintangan yang dihadapinya. PAKAR NUSANTAR...

Read more »

Q Grand Dafam Syariah Hotel Syariah Pertama di Banjarbaru

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWOJQK0kCSDSkNMzy30pETOe1OwonYWyAwcpUm3CmVJLryT55s2OPpOnYt7JYxkBdhllGlvx95iq5Jlk3RBEqchsfpk3Jg3Nx8jilVNkMug-v-ifXQ8eqF7KwZQxMcUGTwJ5KS9lTK06o/s1600/Q+Grand+Dafam+Syariah+Hotel+Syariah+Pertama+di+Banjarbaru.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWOJQK0kCSDSkNMzy30pETOe1OwonYWyAwcpUm3CmVJLryT55s2OPpOnYt7JYxkBdhllGlvx95iq5Jlk3RBEqchsfpk3Jg3Nx8jilVNkMug-v-ifXQ8eqF7KwZQxMcUGTwJ5KS9lTK06o/s1600/Q+Grand+Dafam+Syariah+Hotel+Syariah+Pertama+di+Banjarbaru.jpg" /></a></div> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: center;"> Hotel ini menjadi akomodasi yang sangat tepat jika Anda sedang berkunjung ke Banjarbaru. Selain dekat dengan bandara, juga dekat dengan pusat penjualan batu permata. Hanya sekitar 15 menit kita bisa sampai ke Pasar Batu Permata Martapura </blockquote> <div style="text-align: justify;"> <b>PAKAR NUSANTARA, BANJARBARU.</b> Hotel berkonsep syariah ini sebenarnya sudah beroperasi setahun yang ditandai perayaan ulang tahun pertamanya Agustus lalu bersamaan acara grand opening-nya. Q Grand Dafam Syariah Banjarbaru hadir di tengah-tengah masyarakat Banjarbaru yang sedang berupaya memajukan industri pariwisata mereka. Seperti diketahui bahwa Banjarbaru terkenal sebagai Kota Intan karena memang di wilayah ini terdapat pendulangan intan terbesar di daerah Martapura. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain sebagai penghasil batu permata yang mampu menarik perhatian para turis, masih banyak potensi wisata yang bisa kita jumpai kala berada di kota ini. Salah satunya adalah pasar terapung Lok Baintan dan Muara Kuin yang sudah ada sejak ratusan tahun silam. Tentu saja Q Grand Dafam Syariah Banjarbaru yang dikelola oleh Dafam Hotel Management menjawab kebutuhan akomodasi para pelancong maupun pebisnis selama berada di kota ini. Ini merupakan hotel dengan konsep syariah pertama yang dikelola oleh Dafam Hotel Management. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hotel bintang empat ini berada di lokasi yang sangat strategis tepat di jantung kota. Menyatu dengan Q Mall-pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap di Banjarbaru. Dapat ditempuh hanya 20 menit dari Bandara Banjarbaru Syamsudin Noor, hotel berlantai tujuh ini menawarkan berbagai fasilitas yang menarik. Q Grand Dafam Syariah Banjarbaru memiliki 148 kamar yang terbagi menjadi tujuh tipe kamar yaitu Deluxe, Executive, Executive Premium, Executive Balcony, Junior Suite, Royal Suite, dan President Suite. Hotel syariah ini juga dilengkapi fasilitas seperti Tanuhi Swimming Pool, Sandayuhan Smart Gym, Kweni Sky Garden, Junjung Buih Restoran, Kasturi Lounge, meeting room dan ballroom berkapasitas 2500 orang. Selain itu terdapat pula Mushala Al Madinah di lantai empat guna memudahkan wisatawan yang menginap untuk melakukan ibadah shalat. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hotel ini menjadi akomodasi yang sangat tepat jika Anda sedang berkunjung ke Banjarbaru. Selain dekat dengan bandara, juga dekat dengan pusat penjualan batu permata. Hanya sekitar 15 menit kita bisa sampai ke Pasar Batu Permata Martapura. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Memasuki hotel ini terasa nyaman, mulai dari area lobby hingga kamar yang luas. Di semua kamar disediakan perlengkapan shalat seperti sajadah, sarung, mukena, dan Al Quran. Selain itu, pada jam-jam waktunya shalat di semua area hotel akan terdengar kumandang adzan. Sehingga setiap tamu yang menginap dapat dengan nyaman menjalankan ibadah shalat di dalam kamar. Atau bisa juga shalat ke mushala Al Madinah yang berada di lantai empat. Intinya, bagi Anda yang menginginkan hotel berkualitas, bersih, dan nyaman, Q Grand Dafam Syariah Banjarbaru pilihannya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Q Grand Dafam Syariah Banjarbaru</b></div> <div style="text-align: justify;"> Jalan A. Yani km 36,8 Banjarbaru Kalimantan Selatan - Indonesia </div> <div style="text-align: justify;"> Tel. +62 511 477 0099  • Fax. +62 511 477 0936 • Website: www.dafamhotels.com</div>

Q Grand Dafam Syariah Hotel Syariah Pertama di Banjarbaru

Hotel ini menjadi akomodasi yang sangat tepat jika Anda sedang berkunjung ke Banjarbaru. Selain dekat dengan bandara, juga dekat dengan p...

Read more »

Panduan Wisata: Fak Fak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxBU5m7s2z2OnGNum-PVKfehUoopBwMpDoBtIYaD69phkoWiugeQR6Airtx42RGndGKtGAh5OxC6VR2OHYvzMZPprO_izYG6VSZOPcd5cZPDcKrMF_LGTtW1Sa31rh6sFX_d4SOHrsMRc/s1600/panduan+wisata+fak-fak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxBU5m7s2z2OnGNum-PVKfehUoopBwMpDoBtIYaD69phkoWiugeQR6Airtx42RGndGKtGAh5OxC6VR2OHYvzMZPprO_izYG6VSZOPcd5cZPDcKrMF_LGTtW1Sa31rh6sFX_d4SOHrsMRc/s640/panduan+wisata+fak-fak.jpg" width="640" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Kota Fak Fak, ibu kota Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua Barat merupakan kota tertua di Papua. Kabupaten Fak Fak sendiri dikenal dengan sebutan Kota Pala karena wilayah ini terkenal sebagai penghasil buah pala. Masyarakat Kabupaten Fak-Fak memiliki semboyan Satu Tungku Tiga Batu. Tujuannya, untuk mencerminkan masyarakat menjunjung tinggi nilai agama. Ada banyak tempat menarik yang ditawarkan tempat ini. Pemandangan alam Fak Fak akan meninggalkan kesan yang sulit dilupakan. </div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;">Transportasi </span></b></div> <div style="text-align: justify;"> Sekarang kota-kota di bagian timur Indonesia sudah mudah disambangi wisatawan. Berbagai maskapai penerbangan sudah buka jalur ke sana, termasuk Wings Air. Menggunakan pesawat Wings Air merupakan pilihan yang tepat untuk plesir ke Fak Fak. Pelayanan transpotasi lokal pun sudah maksimal. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;">Penginapan </span></b></div> <div style="text-align: justify;"> Seiring berkembangnya wisata di Fak Fak, berbagai penginapan mulai menghiasi Kota Fak Fak. Senada dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisata – geliatan ekonomi lokal pun sudah mulai bangkit. Di Fak Fak, Anda bisa menginap di Fak Fak Hotel, Jalan Letjen Suprapto, Kota Fak Fak. Atau di Grand Papua Hotel yang berada di Jalan DI Panjaitan 1A, Kota Fak Fak. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;">Objek Wisata </span></b></div> <div style="text-align: justify;"> Terdapat masjid tua di Kampung Patimburak yang berdiri sejak 200 tahun lalu dan merupakan masjid tertua di Kabupaten Fak-Fak. Di masjid yang dibangun pada 1870 ini, Anda dapat melihat keunikan arsitekturnya berupa perpaduan bentuk masjid dan gereja. Sementara di Pantai Patawana yang terletak kurang lebih 30 km dari Kota Fak-Fak, Anda dapat menerjang ombak dengan surfing. Sedangkan di Air Terjun Kiti Kiti, terhampar panorama gunung, hutan hijau nan lebat, serta laut nan biru jernih. Jika air laut sedang surut, terbentuk sebuah pantai di bawah air terjun. Sebaliknya, jika air laut sedang pasang, maka air terjun langsung mengalir tanpa ada batasan ke arah pantai. </div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;">Belanja & Kuliner </span></b></div> <div style="text-align: justify;"> Setiap daerah punya oleh-oleh tersendiri, begitu pula Fak Fak, cenderamatanya dibentuk sesuai karakter seni budaya lokal. Gantungan kunci misalnya, dibentuk seperti maskot Fak Fak, yaitu buah pala. Yang paling khas adalah koteka dan tifa, gendang khas Papua. Salah satu makanan khas dari Kabupaten Fak-Fak adalah manisan pala. Selain nikmat, manisan pala juga sangat baik untuk tubuh. Ada juga martabak sagu, salah satu makanan khas yang terbuat dari sagu yang dihaluskan lalu digoreng dan diberi gula merah. </div> <br />

Panduan Wisata: Fak Fak

Kota Fak Fak, ibu kota Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua Barat merupakan kota tertua di Papua. Kabupaten Fak Fak sendiri dikenal dengan ...

Read more »

Panduan Wisata: Belitung

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4bj8DCkYx3LlRIK_Y4JalRxJXEXoBwyBlwQhYQtOdHQFEH4a5Nn57y5AhQzBvWAoEWQCYFmauakrhRlcabc18jCFogJ8PG60JFkmVLe196MUinNJvgxwvO_eZ-wf83fqRjil2XH_zmsE/s1600/panduan+wisata+belitung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4bj8DCkYx3LlRIK_Y4JalRxJXEXoBwyBlwQhYQtOdHQFEH4a5Nn57y5AhQzBvWAoEWQCYFmauakrhRlcabc18jCFogJ8PG60JFkmVLe196MUinNJvgxwvO_eZ-wf83fqRjil2XH_zmsE/s1600/panduan+wisata+belitung.jpg" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Kabupaten Belitung dikenal dengan keindahan pantainya. Pantai menjadi andalan kabupaten ini dalam menarik wisatawan lokal dan mancanegara, salah satunya pantai wisata Tanjung Kelayang. Pantai di wilayah Kecamatan Sijuk ini, selalu menjadi tujuan favorit wisatawan. Secara geografis, Kabupaten Belitung berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Belitung Timur. Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Jawa, sedang sebelah barat berbatasan dengan Selat Gaspar. Kondisi itu membuat pantai Belitung menjadi menawan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><b>Transportasi </b></span></div> <div style="text-align: justify;"> Rute penerbangan ke Belitung juga sudah dibuka. Kehadiran Bandar Udara Buluh Tumbang, Tanjung Pandan, memudahkan wisatawan yang berkunjung ke Belitung. Bandar udara ini melayani penerbangan menuju Jakarta, Pangkal Pinang dan Palembang. Mengingat Belitung sebagai destinasi wisata baru, bandara ini terus membenahi infrastruktur dan pelayanan. Jika naik Wings Air Anda turun di Pangkal Pinang. </div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;">Objek Wisata </span></b></div> <div style="text-align: justify;"> Di Pantai Tanjung Pendam yang berhadapan dengan Pulau Kalamoa, di dalamnya ada tempat peribadatan masyarakat Thionghoa – termasuk tujuan wisata yang menarik. Untuk memanjakan pengunjung, tempat ini telah dilengkapi berbagai fasilitas berupa taman rekreasi, panggung hiburan, restoran, pasar seni, arena olah raga, shelter dan fasilitas lainnya. Sementara Pantai Tanjung Tinggi dikenal atas keindahan pantainya dan dijadikan tempat syuting film Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi yang diangkat dari novel fenomenal karya anak muda Pulau Belitung Andrea Hirata. Di sepanjang pesisir pantai berpasir putih ini berdapat batu-batu besar yang tertata rapi secara alami, membuat panorama sekitar sangat memesona dan mengagumkan. </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;">Penginapan </span></b></div> <div style="text-align: justify;"> Semakin meningkatnya minat kunjungan wisatawan, berimbas pada pertumbuhan hotel-hotel di Belitung. Hotel berbintang maupun hotel non bintang berdiri di sepanjang protokol. Hotel Grand Hatika, Jalan Kemuning A.16. Tanjung Pandan Belitung, yaitu hotel bintang empat ini layak diperhitungkan. Selain penginapan bintang empat, ada pula penginapan kelas melati, di antaranya hotel Harlika Jaya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;">Kuliner & Belanja </span></b></div> <div style="text-align: justify;"> Kerajinan yang berasal dari kerang termasuk cenderamata andalan Belitung. Siput, karang, lokan, simping, kimak, dan akar bahar dikemas menjadi cenderamata. Lahirlah gelang, kalung, hiasan dinding dan hiasan ruangan yang manarik. Khas lain adalah batu satam yang diolah menjadi cincin dan kalung. Warna hitam memberikan nilai seni tersendiri terhadap batu satam ini. Ikan pari bakar, termasuk kuliner yang wajib dicicipi. Hidangan lain, ada gangan tumis yang dibuat dari ikan tongkol ataupun ikan kakap. Dari tampilan yang berwarna merah, dapat ditebak rasanya yang agak pedas dan sedikit asam, karena ditambah tomat sebagai bumbunya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Panduan Wisata: Belitung

Kabupaten Belitung dikenal dengan keindahan pantainya. Pantai menjadi andalan kabupaten ini dalam menarik wisatawan lokal dan mancanegar...

Read more »